Laman

Pick Up Gitar Elektrik


1. AKTIF ATAU PASIF
Pickup Aktif memerlukan tenaga baterai untuk bisa berfungsi, menggunakan Potensio dengan ukuran 25 K, Colokan outputnya menggunakan TRS ( Tip Ring Sleve) atau biasa disebut dengan Jack Stereo yang sekaligus berfungsi sebagai On/Off untuk baterai didalam gitar.
Sedangkan Pickup Pasif tidak memerlukan baterai untuk tenaganya & menggunakan Potensio ukuran 250 K atau 500 K, colokan outputnya Mono. Jadi bila sebuah gitar akan di rubah dari Picup Pasif ke Aktif atau sebaliknya perangkat yang ada juga harus menyesuaikan dan merubah wiringnya.

2. DIGUNAKAN UNTUK POSISI NECK ATAU BRIDGE
Ada 3 jenis Pickup dalam peruntukannya, untuk Neck, Middle, dan Bridge. Hal tersebut dikarenakan menyesuaikan karakter sebuah Gitar. Semakin mengarah ke bagian Bridge, suara yang dihasilkan semakin pelan, dengan karakter yang tajam dan kurang low/nge-bass. Sehingga Pickupnya pun didesain khusus untuk posisi bridge dengan output yang lebih besar dengan karakter suara bass ditambah dan karakter treble yang dikurangi. Di posisi Neck adalah sebaliknya dari yang ada di bagian bridge, karakter asli dari suara gitar di posisi neck sangat ngebass dan cenderung tumpul atau tidak treble, jadi pickup untuk posisi ini didesain tidak terlalu ngebass dan ditambahkan kadar treblenya. Jadi jangan sampai salah penempatannya yang akan membuyarkan suara gitar tersebut.

3. OUTPUT
Pabrikan pickup biasanya menyediakan 3 pilihan output : Hi, Medium dan Low. Pickup dengan output rendah biasanya akan menghasilkan sound yang cenderung lebih clean. Semakin besar outputnya semakin mudah pickup tersebut terdistorsi. Jika menyukai suara gitar yang distorsi makan pilihan biasanya jatuh ke pickup dengan Hi output, sedangkan untuk gitaris blues atau pop pilihan yang paling tepat menggunakan Mediun atau malah Low output. Apabila kita menggunakan lebih dari satu picup di gitar kita makan pilihlah dengan output yang sesuai yaitu : posisi bridge dengan output yang paling besar, posisi middle yang output medium dan untuk neck yang medium atau low output.

4. MAGNET CERAMIC ATAU ALNICO
Banyak sekali perdebatan mengenai kedua magnet tersebut diatas ada yang bilang ini lebih bagus, itu lebih bagus, semua belum terbukti kebenarannya. Dalam situs resminya Bill Laweence salah satu ahli dalam pickup gitar membahas pendapat yang menyatakan pickup ceramic bersuara Harsh (Tajam), disbanding yang bermagnet Alnico. Menurut dia ada banyak pickup bermagnet Alnico diluaran sana yang soundnya Harsh dan banyak juga yang bermagnet Ceramic yang soundnya bagus. Menurut dia magnet hanyalah bagian dari pickup. Dan desain dari pickup itu sendirilah yang menentukan soundnya. Untuk sebuah pickup yang bagus kita hampir tidak bisa membedakan magnet apa yang digunakan, tanpa membaca lembar spesefikasinya.

5. HUMBUCKER DAN SINGLE COIL
Humbucker pertama kali diperkenalkan oleh Gibson. Tujuannya adalah untuk meminimalisir  kadar noise. Pada mulanya humbucker selalu berukuran dua kali pickup single coil. Sekarang banyak banyak juga pickup berukuran single coil, namun sebenarnya adalah humbucker. Tujuannya adalah, bila gitar anda awalnya menggunakan pickup single coil, tapi anda menginginkan sound humbucker, maka cukup menggantikannya dengan humbucker yang berukuran single coil ini. Selain minim noise pickup humbucker juga memiliki sound yang lebih tebal dan beroutput lebih besar dibanding kebanyakan single coil.

No comments: